
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menghadiri Selebrasi Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional tahun 2025 di SMP Negeri 1 Turi, Rabu (26/2) dengan tajuk “Bahasa Daerah Mendukung Pendidikan Bermutu untuk Semua”. Hadir pula dalam peringatan ini Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen, Hafidz Muksin, serta kepala Unit Pelaksana Teknis Kemendikdasmen di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan Selebrasi Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional dimulai dengan melakukan Senam Anak Indonesia Hebat serta menikmati sarapan bergizi bersama siswa SMP N 1 Turi.

Hafiz Muksin dalam sambutannya mengatakan bahwa selebrasi dilaksanakan di SMP N 1 Turi bukan tanpa alasan. “Dipilihnya SMP N 1 Turi sebagai lokasi acara, karena sekolah ini pernah mendapat penghargaan Sekolah Pelestari Bahasa Jawa 2025 dari Balai Bahasa Yogyakarta” jelasnya. Penghargaan ini diperoleh berkat dedikasi sekolah dalam melestarikan Bahasa Jawa. “Penghargaan ini sebagai sebuah apresiasi inovasi kreativitas pendekatan konsistensi bahasa Jawa di kancah pendidikan,” ujar Hafidz.
Abdul Mu’ti menambahkan dalam arahannya pelestarian bahasa daerah sangat penting. “Untuk itu, forum seperti ini sangat penting untuk melestarikan bahasa daerah, baik bahasa lisan, bahasa tulisan, karya sastra, ataupun karya seni yang diekspresikan dalam bahasa daerah,” kata Abdul Mu’ti. Ia menyoroti keberagaman bahasa di Indonesia yang mencapai 718 bahasa, di mana beberapa di antaranya telah punah atau hanya tersisa dalam bentuk lisan. “Untuk itu, jangan lupa untuk selalu berpegang teguh pada slogan utamakan Bahasa Indonesia, kuasai bahasa asing dan lestarikan bahasa daerah”, tegasnya. Kegiatan ditutup dengan penandatanganan Penguatan SMPN 1 Turi sebagai Sekolah Pelestari Bahasa Jawa oleh Mendikdasmen.

Sebelumnya, selebrasi dimulai dengan kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat yang diikuti oleh seluruh rombongan bersama dengan siswa SMP N 1 Turi. Selanjutnya Mendikdasmen ikut serta bersama siswa untuk sarapan bergizi sembari berdiskusi dengan siswa dan guru SMP N 1 Turi.