Senin (6/3), sebanyak 59 mahasiswa dan 4 dosen pendamping Program Studi Tadris Matematika Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi mengikuti bimbingan teknis di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) DIY. Kegiatan ini dilaksanakan selama Senin – Rabu, 6 – 8 Februari 2023 dengan tema Praktikum Pendalaman Materi Mahasiswa Semester VI. Selama kegiatan berlangsung, peserta menggunakan beberapa ruangan, diantaranya ruang kelas, ruang komputer serta laboratorium matematika.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Program Studi Tadris Matematika, Ali Murtado, M.Ag. Dalam sambutannya, Ali Murtado, M.Ag menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk menyiapkan kompetensi mahasiswa sebagai salah satu calon guru. “Tidak hanya penguatan konten, kami merasa sangat perlu untuk menambah pembekalan kepada mahasiswa tentang eksplorasi matematika,” tambahnya. Kegiatan ini sengaja dilaksanakan pada awal perkuliahan semester. “Kami membawa mahasiswa semester 6 diawal perkuliahan untuk mendapatkan nuansa yang lebih baru lagi dalam menyiapkan diri untuk menjadi guru matematika,”jelasnya. Ali menambahkan kegiatan ini juga bertujuan untuk mengakselerasi pembekalan materi kepada mahasiswa agar lebih mampu dan lebih terampil.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Hari Suryanto, S.IP.M.PA. selaku Kepala Bagian Umum BBGP DIY. Hari Suryanto, S.IP.M.PA menyampaikan hingga kini BBGP DIY masih akan melayani permohonan peningkatan kompetensi untuk mata pelajaran (mapel) matematika. “Namun tidak hanya mapel matematika saja, seluruh guru mapel akan kita kawal peningkatan kompetensinya,” tambahnya. Hal ini tidak lepas dari perubahan organisasi tata kelola lembaga di lingkungan Kemendikbudristek. “Sejak April 2022 sesuai dengan Permendikbud no. 14 Tahun 2022 kami telah berubah menjadi Balai Besar Guru Penggerak DIY,” jelasnya. Perubahan tersebut mengubah pula tugas dan fungsi dari lembaga sebelumnya. “Masih menjadi tanggungjawab kita sebagai eks PPPPTK Matematika untuk memberi bekal kepada calon guru untuk menjadi guru mapel matematika,” ungkapnya.
Setelah sambutan dari Kepala Bagian Umum BBGP DIY, kegiatan dilanjutkan dengan sesi paparan materi. Peserta dibagi menjadi dua kelas. Materi masing-masing kelas disampaikan oleh pengajar dari unsur Widyaiswara serta Pengembang Teknologi Pembelajaran BBGP DIY. (Gita)
