Home » Articles posted by admin

Author Archives: admin

Tutorial Menggunakan Schoology

MEMPUBLIKASIKAN KARYA TULIS ILMIAH DI JURNAL MILIK PPPPTK MATEMATIKA


PENDAHULUAN

Guru merupakan tenaga profesional yang memiliki fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam pencapaian visi pendidikan , yaitu menciptakan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Profesi guru harus dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat, sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Biroraksi Nomor 16 Tahun 2009 tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya, guru wajib melaksanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) sebagai bentuk peningkatan kompetensi dalam menjalankan profesinya. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan mencakup tiga hal, yakni pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif. Untuk memfasilitasi publikasi ilmiah guru matematika, PPPPTK Matematika menyelenggarakan publikasi jurnal secara online (dalam jejaring) sebagai sarana pengembangan diri guru dan tenaga kependidikan, khususnya matematika. 

Pada tahun 2019, PPPPTK Matematika memanfaatkan Open Journal System (OJS) untuk mempublikasikan dua jurnal, yakni IDEAL MATHEDU dan EDUMAT. OJS adalah sistem online pengelolaan dan penerbitan jurnal yang dikembangkan oleh Public Knowledge Project (PKP) untuk memperluas dan meningkatkan akses ke penelitian. Diharapkan, dengan adanya publikasi jurnal secara online dapat secara efektif dan efisien memfasilitasi guru matematika dalam melakukan publikasi ilmiah dengan tetap mengedepankan kualitas. Dari hal di atas, tulisan ini akan membahas langkah-langkah untuk bergabung di sistem OJS untuk jurnal milik PPPPTK Matematika, baik sebagai pembaca maupun penulis (author). 

MENGENAL JURNAL MILIK PPPPTK MATEMATIKA

Saat ini, PPPPTK Matematika mempublikasikan dua jurnal yang masing-masing rutin terbit per enam bulan, yakni jurnal IDEAL MATHEDU dan jurnal EDUMAT. Kedua jurnal tersebut sama-sama memfasilitasi publikasi di bidang pendidikan matematika sehingga memperbanyak kesempatan  menjaring artikel-artikel kajian berkualitas untuk terpublikasikan. Jurnal milik PPPPTK Matematika diprioritaskan untuk memfasilitasi guru matematika / guru kelas untuk mempublikasikan karya tulis ilmiah terkait bidang matematika/ pendidikan matematika. Namun tidak menutup kemungkinan pihak-pihak lain berkontribusi dalam penulisan artikel senyampang masih relevan dengan topik jurnal. Masing-masing jurnal tersebut telah memiliki ISSN. Laman pilihan jurnal milik PPPPTK Matematika adalah http://p4tkmatematika.kemdikbud.go.id/journals/ . Akan muncul pilihan jurnal untuk diakses (Gambar 1), klik pada judul jurnal yang diinginkan. 

Gambar  1. Pilihan jurnal milik PPPPTK Matematika

Kesalahpahaman yang sering terjadi adalah penulis mengirimkan artikel yang sama ke kedua jurnal tersebut. Untuk kasus seperti ini sebenarnya merupakan pelanggaran dalam etika publikasi karya tulis ilmiah, namun PPPPTK Matematika lebih memaklumi dengan menolak hanya di salah satu jurnal dengan tetap mempertimbangkan isi penulisan. Oleh karena itu, jika pembaca ingin mengirimkan artikel untuk dipublikasikan di jurnal milik PPPPTK Matematika, hendaklah hanya mengirimkan ke salah satu jurnal saja, IDEAL MATHEDU atau EDUMAT saja. 

Bagian-bagian selanjutnya di tulisan ini akan memberi tampilan di IDEAL MATHEDU saja. Sementara, untuk langkah-langkah di EDUMAT tidak jauh berbeda. 

Melakukan Registrasi

Dari laman utama IDEAL MATHEDU: klik register kemudian isilah form registrasi sesuai data Anda seperti gambar 2 berikut. 

Gambar  2. Link registrasi di pojok kanan atas

Gambar  3. Isikan data penulis

Perhatikan bahwa untuk last name atau nama belakang harus merupakan kata terakhir dari nama. Untuk nama penulis terdiri dari satu kata, misal “Marfuah” , maka tuliskan “Marfuah” pada first name dan last name  sehingga terbaca Marfuah Marfuah. Untuk nama asli terdiri dari dua kata, misal “Ipung Marfuah”, maka tuliskan “Ipung” pada first name dan tuliskan “Marfuah” pada last name. Sementara untuk nama penulis terdiri dari 3 kata atau lebih, “Ani Budi Caca Deni”, maka pastikan hanya “Deni” yang dituliskan pada last name . Nama tengah atau middle name boleh dikosongkan. 

Gambar  4. Pernyataan persetujuan privasi

Apabila pengisian data selesai dilakukan, muncul tampilan seperti gambar 4, beri tanda pada pernyataan persetujuan privasi dan kesediaan menerima notifikasi. Selanjutnya klik tombol Register dan akan muncul seperti gambar 5 berikut sebagai tanda Anda telah terdaftar di sistem jurnal PPPPTK Matematika. 

Gambar  5. Registrasi selesai

Dari gambar 5, klik Edit My Profile  apabila ingin mengubah data pribadi. 

Gambar  6. Tampilan edit profil penulis

Sampai di langkah ini registrasi sukses dilakukan. Selanjutnya akan ditunjukkan langkah-langkah mengirim karya tulis ilmiah di IDEAL MATHEDU. 

Mengirimkan Karya Tulis Ilmiah

Setelah login pada alamat 

http://p4tkmatematika.kemdikbud.go.id/journals/index.php/idealmathedu/login

pada bagian atas kanan muncul username  penulis. Klik pada segitiga kecil kemudian pilih Dashboard seperti pada gambar 7 berikut. 

Gambar  7. Tampilan dashboard sebelum mengirim artikel

Klik New Submission. Kemudian ikuti 5 (lima) langkah mudah mengirim artikel yang dipandu oleh sistem; yakni 1) start ; 2) unggah artikel ; 3) masukkan metadata ; 4) konfirmasi; dan 5) selanjutnya. 

Gambar  8. Lima langkah mengirim artikel

  1. Start

Baca dengan seksama pernyataan pengiriman artikel yang ditampilkan dan pastikan artikel penulis telah memenuhi semua aspek yang diminta. Beri tanda centang pada setiap pernyataan yang terpenuhi. Penulis tidak dapat melanjutkan ke proses berikutnya apabila terdapat pernyataan yang tidak terpenuhi. Jika penulis mencentang pernyataan tersebut namun kenyataan di artikel tidak demikian, maka redaksi berhak menolak artikel tersebut. Perhatikan gambar 9 berikut. 

Gambar  9. Langkah mencentang pernyataan terkait artikel yang dikirimkan

Kemudian, isikan komentar di kotak komentar apabila dianggap perlu. 

Gambar  10. Menambahkan komentar

Klik  maka akan menuju langkah ke-2 yakni mengunggah file artikel. 

  1. Upload Submission

Pada langkah ini siapkan artikel karya tulis ilmiah yang akan diunggah. Terdapat 3 sub-langkah untuk tahap ini yakni 2.1 upload, 2.2 review details, dan 2.3 confirm. Untuk jenis komponen, pilih Article Text, kemudian klik Upload File

Gambar  11. Langkah 2.1 Mengunggah

Gambar  12. Langkah 2.2 Mereview detail dan 2.3 Mengkonfirmasi

Apabila artikel berhasil terunggah, muncul tampilan seperti pada gambar 13. Penulis masih dapat menambahkan file lain yang mungkin menunjang artikel yang dikirimkan dengan mengklik Upload File. Apabila telah siap menuju ke langkah berikutnya, klik Save and Continue

  1. Enter Metadata

Pada langkah ini, penulis diminta menginputkan data-data tentang artikel yang dikirimkan, meliputi judul, subjudul (jika ada), abstrak, penulis, dan kata kunci.

Gambar  14. Input judul artikel

Gambar  15. Input abstrak

Gambar  16. Add Contributor

Pada bagian ini, jika penulis lebih dari satu orang maka klik Add Contributor pada gambar 16 untuk menambahkan data penulis kedua, ketiga, dan seterusnya. Kemudian isikan data kontributor seperti pada gambar 17. 

Gambar  17. Input data kontributor

  1. Confirmation

Langkah ini meminta penulis melakukan konfirmasi apakah semua tahap mengunggah artikel telah dilakukan dengan benar, atau ingin membatalkan pengiriman. Seperti pada gambar 18 berikut. 

Gambar  18. Konfirmasi

  1. Next Step

Apabila semua tahap telah dilakukan, maka penulis akan menjumpai tampilan seperti gambar 19 berikut. 

Gambar  19. Next step

Selanjutnya, klik Return to Your Dashboard

Gambar  20. Tampilan dashboard setelah artikel terkirim

Progres review artikel yang telah terkirim dapat dipantau melalui jendela Dashboard ini. Dari gambar 20 terlihat bahwa terdapat empat tahapan yang harus dilewati suatu artikel untuk dapat terbit, yakni pengiriman/submission, review, copyediting dan production. Pengaturan sistem ini akan menginfokan ke penulis melalui email apabila terjadi aktivitas terkait artikel penulis, namun demikian sering terjadi email tidak masuk ke inbox penulis karena filter yang terpasang, atau kendala teknis lainnya. oleh karena itu penulis diharapkan sering login ke sistem jurnal PPPPTK Matematika.

Penutup

Demikian lima langkah mudah bergabung menjadi penulis artikel di publikasi ilmiah milik PPPPTK Matematika. Jika Anda memiliki naskah karya tulis ilmiah yang belum dipublikasikan atau belum dikirimkan ke redaksi manapun, jangan segan mempublikasikannya di PPPPTK Matematika. Semoga lebih memotivasi para guru matematika di Indonesia untuk terus mengembangkan profesinya. 

Daftar Pustaka

Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 

Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Biroraksi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

https://pkp.sfu.ca/ojs/ diakses 25 Juni 2019.

http://p4tkmatematika.kemdikbud.go.id/journals/index.php/idealmathedu  diakses 1 Juli 2019.

Marfuah (Widyaiswara PPPPTK Matematika)

Yuk, Cegah Hipertensi Sejak Dini

Oleh: dr. Wijayatun Handrimastuti

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Seseorang dikatakan terkena hipertensi bila tekanan darah sistolik >140 mmHg dan diastolik >90 mmHg. Pengukuran dilakukan 2 kali dalam waktu yang berbeda dan dilakukan pada saat istirahat dengan posisi duduk atau berbaring. World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah hipertensi di seluruh dunia sekitar 1 milyar dan terus meningkat setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, 2/3 diantaranya berada di negara berkembang. Indonesia berada di urutan ke 5 negara dengan penderita hipertensi terbanyak. 

E:\DOWNLOADS\DSC_0011 (2).JPG

Dok. Tim Publikasi PPPPTK Matematika

Jumlah presentasi populasi yang mengalami penyakit (prevelansi) hipertensi yang terdiagnosis dokter di Indonesia mencapai 25,8%. Yogyakarta menduduki peringkat ke tiga prevalensi hipertensi terbesar di Indonesia, tertinggi Kepulauan Bangka Belitung (30,9%), dan terendah Papua (16,8%). Padahal pada awal penelitian di Bangka Belitung hanya 10% penderita yang mengaku didiagnosa hipertensi dan mendapatkan pengobatan. Hal ini merupakan fenomena yang patut diwaspadai karena berarti hanya 1/3 penderita yang terdiagnosa dan mendapatkan pengobatan, sedangkan yg 2/3 penderita tidak tahu kalau sakit dan tetap tidak mengubah gaya hidup.

Tingkat prevalensi hipertensi meningkat seiring dengan peningkatan usia dan cenderung lebih tinggi pada tingkat pendidikan yang rendah. Saat ini terdapat kecenderungan masyarakat perkotaan lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan pedesaan. Hal ini dihubungkan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang berhubungan dengan faktor resiko hipertensi seperti stress, obesitas, kurang olahraga, merokok, alkohol dan makanan yang tinggi kadar lemaknya.

Hipertensi yang tidak mendapatkan penangan yang baik menyebabkan komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner, diabetes, gagal ginjal dan kebutaan. Stroke (51%) dan Penyakit Jantung Koroner (45%) merupakan penyebab penyakit tertinggi. Menurut data Sample Registration System(SRS) Indonesia tahun 2014 hipertensi dengan komplikasi (5,3%) merupakan penyebab kematian nomor 5 pada semua umur.

Hipertensi merupakan silent killer dimana gejala dapat bervariasi pada masing-masing individu dan hampir sama dengan gejala penyakit lainnya. Hasil penelitian sporadis di 15 kabupaten kota di Indonesia oleh Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan memberikan fenomena 17,7% kematian disebabkan oleh stroke dan 10% oleh Ischaemic Heart Disease, dimana hipertensi merupakan soulmate factor keduanya.

Adapun gejala-gejala yang bisa timbul adalah: 

  1. Sakit kepala/rasa berat di tengkuk.
  2. Vertigo/pusing.
  3. Jantung berdebar-debar, nyeri dada, sesak nafas.
  4. Mudah lelah.
  5. Penglihatan kabur telinga berdenging (tinituts).
  6. Mimisan.
E:\DOWNLOADS\DSC_0005.JPG

Dok. Tim Publikasi PPPPTK Matematika

Faktor resiko hipertensi ada dua jenis yaitu: 

  1. Faktor Resiko yang tidak dapat diubah :
  1. Jenis kelamin.
  2. Umur.

Prevalensi hipertensi meningkat pada pria usia>45 tahun, dan wanita usia>60  tahun.

  1. Keturunan.
  2. Faktor Resiko yang dapat diubah:
  1. Pola makan (banyak mengkonsumsi garam, kolesterol, kafein, dan alkohol).
  2. Kurang berolah raga.
  3. Merokok.
  4. Obesitas.
  5. Stress.

Hipertensi dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 

  1. Berdasarkan Penyebabnya:
  1. Hipertensi Primer/ Esensial (Idiopatik/ unkonwn) – 90%. 
  2. Hipertensi Sekunder/Non Esensial ( diketahui penyebabnya).

Penyebabnya: Penyakit ginjal, tumor, kehamilan, kelainan hormonal, pemakaian obat tertentu (obat pereda demam, pereda nyeri, obat flu dan batuk), pemakaian NAPZA.

  1. Berdasarkan bentuknya:
  1. Hipertensi diastolik.
  2. Hipertensi campuran.
  3. Hipertensi sistolik.
  4. Jenis-Jenis yang lain:

Hipertensi Pulmonal

Suatu penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah pada pembuluh darah arteri paru-paru yang menyebabkan sesak nafas, pusing dan pingsan pada saat melakukan aktivitas.

Hipertensi Pada Kehamilan, ada 4 jenis:

  1. Pre-eklampsia-eklampsia/keracunan kehamilan (hipertensi, edema, proteinuria karena kehamilan).
  2. Hipertensi kronik (sudah ada sejak sebelum hamil).
  3. Pre eklampsia pada hiopertensi kronik.
  4. Hipertensi gestasional /sesaat.

Akibat komplikasi hipertensi, yaitu: 

  1. Pada MATA

Penyempitan pembuluh darah pada mata karena penumpukan kolesterol dapat mengakibatkan retinopati dan pandangan mata kabur.

  1. Pada JANTUNG

Jika terjadi vasokonstriksi yang lama pada jantung dapat melemahkan jantung, sehingga timbul nyeri dada , bahkan kematian mendadak.

  1. Pada GINJAL

Suplai darah vaskuler pada ginjal turun menyebabkan penumpukan produk sampah yang berlebihan dan mengganggu fungsi ginjal.

  1. Pada OTAK

Jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai O2 berkurang bisa mengakibatkan pusing. Jika penyempitan pembuluh darah sudah parah mengakibatkan pecahnya pembuluh darah pada otak (stroke).   

E:\DOWNLOADS\DSC_0022.JPG

Dok. Tim Publikasi PPPPTK Matematika 

Berikut hal yang dapat dilakukan untuk mencegah hipertensi, yaitu: 

  1. Pemberian Edukasi tentang Hipertensi.
  2. Modifikasi Gaya Hidup. 
  • Memeriksa tekanan darah secara teratur.
  • Menjaga berat badan ideal.
  • Mengurangi konsumsi garam /natrium ( maksimal 1 sendok teh/hari).

Makanan yang harus dihindari karena kandungan garamnya tinggi :

  • Biscuit, cracker, keripik.
  • Makanan minuman dalam kaleng ( sarden,sosis, kornet, soft drink).
  • Makanan yng diawetkan (dendeng, asinan, ikan asin, telur asin, pindang)
  • Mentega, keju, mayonaise. 
  • Bumbu-bumbu (kecap, saus terasi, tauco).
  • Mengkonsumsi makanan yang mengandung kalium, kalsium dan tinggi serat.

Misalnya pisang, bayam, bit, yoghurt, susu tanpa lemak, oatmeal, ikan, minyak zaitun.

  • Menghindari makanan berlemak tinggi.
  • Menghindari makanan yang mengandung alkohol ( misal durian, tape).
  • Mengurangi minum kopi (tidak lebih dari 4 cangkir/hari).
  • Jangan merokok.
  • Olah raga secara teratur. Dapat berupa lari, jalan cepat, bersepeda, berenang selama 20-25 menit dengan frekuensi 3-5x/hari atau 2-3 jam/minggu.
  • Hidup secara teratur.
  • Mengurangi stress.
  • Jangan terburu-buru.
  • Tidur cukup 6-8 jam/hari.

dr. Wijayatun Handrimastuti (Penulis adalah dokter umum di PPPPTK Matematika)

Mengenal Kemas Ulang Informasi

Oleh : Sri Pudjiastuti

            Informasi bermakna serangkaian simbol yang dimaknai sebagai pesan, direkam sebagai tanda, atau dikirm layaknya sinyal. Secara konseptual, informasi merupakan pesan (ucapan atau ekspresi) yang disampaikan. Menurut  kamus Meriam-Webster memberikan batasan bahwa informasi itu pengetahuan yang didapatkan tentang seseorang atau sesuatu; fakta atau rinci sebuah subjek.

Apakah yang disebut kemas ulang informasi ( Information Repackaging)? Kemas ulang informasi adalah mengemas informasi kembali, atau mengubah dari satu bentuk informasi ke bentuk lainnya. Kemas ulang informasi bisa berupa perubahan bahasa satu ke bahasa lain, misalnya terjemahan, intepretasi, dan bisa pula berupa perubahan fungsi seperti revisi, ringkasan, analisis, risalah, bahkan anotasi. Jadi tugas pustakawan dalam hal ini adalah bagaimana mengemas kembali informasi atau mentranster dari satu bentuk ke bentuk lain dengan kemasan yang lebih menarik.

Era saat ini menuntut perpustakaan tampil memainkan peran pelayanan penyebaran informasi, pelestarian budaya, dan melakukan kegiatan yang bermanfaat pada kehidupan sosial dan intelektual para pemustaka. Kemas ulang informasi merupakan jawaban dari tanggapan terhadap kemajuan teknologi dan ledakan informasi. Berikut ini adalah poin-poin penting yang berkenaan dengan kegiatan kemas ulang informasi.

download file artikel

[Konsultasi] : Membuat Kuis Online dengan Google Drive

Oleh : Muda Nurul K

Untuk membuat soal online yang gratis dan mudah ada beberapa software yang bisa digunakan,salah satunya dengan menggunakan layanan Google yang disebut Google Drive. Untuk membuat soal online dengan Google Drive cukup dengan modal memiliki account di gmail.

download file konsultasi

Evaluasi Website PPPPTK Matematika

Oleh : Muda Nurul K

Website merupakan media di dunia maya untuk publikasi keluar dari perseorangan, kelompok, lembaga bahkan negara. Pada lingkup lembaga PPPPTK Matematika keberadaan website PPPPTK Matematika turut memberikan andil dalam memperkuat eksistensi lembaga PPPPTK Matematika di era teknologi informasi. Melalui website berbagai macam informasi yang ada di PPPPTK Matematika, baik itu yang  bersifat akademik maupun non akademik dipublikasikan kepada khalayak dengan cepat dan mudah, sehingga dunia luar tahu apa yang sedang terjadi di PPPPTK Matematika dan dapat memanfaatkan produk yang dipublikasikan. Website juga berfungsi sebagai media bagi pegawai PPPPTK Matematika untuk berkontribusi menyumbangkan buah pikirannya demi kemajuan pendidikan matematika.  Banyak informasi terkait dengan pembelajaran matematika dapat dipublikasikan melalui website PPPPTK Matematika. Untuk mengetahui bagaimana kualitas dan kemanfaatan website PPPPTK Matematika, dilakukan evaluasi terhadap website PPPPTK Matematika.

 

 Download file artikel

 

Perjalanan Diklat Online/E-Training PPPPTK Matematika

  Oleh : Muda Nurul K

Keberhasilan pendidikan sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidik. Oleh karena itu kualitas SDM pendidik perlu mendapatkan perhatian yang serius. Up grade kemampuan seharusnya dilakukan terus menerus untuk mengikuti perkembangan dan menyesuaikan tuntutan di lapangan. Namun usaha-usaha meningkatkan kualitas sering terbentur waktu, kesempatan, ruang, biaya dan keterbatasan tenaga ahli. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan alternatif solusi untuk mengatasi  keterbatasan-keterbatasan tersebut.

PPPPTK Matematika merupakan ujung tombak pemberdayaan dan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan matematika, sehingga PPPPTK Matematika mempunyai tugas untuk membuat fasilitasi untuk peningkatan kompetensi bagi pendidik matematika. Dengan kondisi lahan garapnya yang sangat luas dan tersebar di berbagai wilayah seluruh Nusantara, PPPPTK Matematika melakukan terobosan dalam  melakukan peningkatan kompetensi pendidik, yakni dengan melakukan peningkatan kompetensi guru berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau sering disebut diklat online/E-Training.

Download file artikel

 

[Konsultasi] Menulis Rumus Matematika Di Blog

Photo Credit: { pranav }

Bagaimana cara menulis notasi matematika di blogger, selalu gagal. Matur nuwun
Nathalia Kusumasetyarini – SMK Bopkri 2 Yogyakarta

Umumnya, di blog mana pun tidak bisa untuk menuliskan rumus-rumus dan simbol matematika. Mohon pula bila ada tutorialnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Arif – SD Muhammadiyah 3 Denpasar

Menuliskan rumus dan simbol matematika di halaman web memang agak rumit, berbeda misalnya dengan ketika bekerja pada aplikasi pengolah kata semisal MS Word yang menyediakan fitur visual dengan Equation Editor. Untuk menulis simbol atau rumus matematika di halaman web, termasuk blog, dapat menggunakan Online Equation Editor, contohnya situs CodeCogs (codecogs.com). Situs ini menyediakan form tampilan untuk menulis rumus secara visual tinggal mengklik pada simbol-simbol yang ingin dituliskan.

Langkah menuliskan rumus pada blog menggunakan CodeCogs adalah sebagai berikut:

  • Masuk ke situs codecogs.com, pilih link Equation Editor.
    Akan muncul tampilan equation editor yang dapat digunakan secara visual maupun langsung menggunakan kode latex. Bagi pemula sebaiknya gunakan cara visual. Sebagai latihan tuliskan rumus berikut
  • Setelah rumus dibuat kita memiliki dua pilihan untuk memasukkan ke blog atau halaman web. Alternatif pertama adalah dengan mengunduh rumus tersebut menjadi gambar (Pilih link Click here to Download Image). File diunduh ke komputer lokal dan kemudian dari komputer lokal file ini diunggah ke blog seperti kita mengunggah foto/gambar.
  • Cara yang lain adalah dengan menyalin kode HTML yang ada pada bagian bawah tampilan (sebaiknya pilih yang HTML dan bukan HTML Edit). Kode ini disalin dan ditempelkan ke dalam artikel/tulisan blog pada mode HTML (jangan pada mode visual). Jika kode sudah disalin coba lihat preview-nya pada mode visual.
  • Jika rumus sudah tampil, lanjutkan menulias artikel/posting seperti biasa.

Cara ini berlaku untuk berbagai blog maupun situs web. Khusus untuk blog yang ada di wordpress.com kita juga dapat langsung menuliskan kode latex pada artikel dengan kode $$ pada awal dan akhir kode latex. Informasi lebih lengkap mengenail ini silahkan baca artikel berikut: Menulis Ekspresi Matematika di WordPress.

Bagi yang telah meencoba membuat rumus di blog silahkan link-nya dibagikan disini berikut pengalamannya

Publikasi Website Di Geocities.ws

Oleh : Muh Tamimuddin

Website dan HTML merupakan dua hal yang sulit dipisahkan.  Bagi mereka yang ingin mendalami pernak-pernik pembuatan website, baik dari sisi disain sampai dengan pemrograman mau tidak mau harus mempelajari HTML. Jika kita membuat disain dari halaman web maka semua gambar, teks atau tampilan lain akan dikombinasikan dengan HTML sebagai “pembungkus”-nya. Begitu pula jika kita membuat web yang dinamis menggunakan pemrograman (misalnya, PHP, Javascript, dll) maka tetap tidak dapat mengabaikan HTML.

Sebagai komponen paling dasar dari sebuah website maka dengan HTML saja kita sudah dapat membuat sebuah halaman web statis, artinya tanpa ada konten atau materi yang dinamis. Bagi pengembang web pemula, baik yang ingin menjadi disainer ataupun programmer, mempelajari HTML dan halaman web statis adalah langkah paling tepat sebelum memelajari materi yang lebih lanjut. Tulisan ini tidak membahas tentang bagaimana membuat web dengan HTML tapi lebih fokus bagaimana cara publikasi halaman web yang sudah dibuat dengan HTML ke Internet. Sebagaimana diketahui bahwa untuk membuat halaman web dengan HTML kita tidak perlu terhubung dengan Internet ketika proses pembuatan. Namun, jika halaman web sudah jadi, maka kita perlu untuk memasang halaman tersebut di Internet baik untuk tujuan pengujian maupun untuk publikasi.

download file artikel

[Konsultasi] Seputar Pembuatan Video Pembelajaran

By: Nayu Kim

Assalamu’alaikum. kepada bapak/ibu, saya mohon informasi langkah-langkah membuat video simulasi pembelajaran matematika. terima kasih. wassalam.

(Rika Kurniatini- MAN Pulomerak Cilegon)

 
Saya mencoba membuat media dengan pemanfaatkan software camstudio, tapi hasilnya kurang memuaskan bahkan gagal, apakah ada software buat editingnya, saya sudah mencoba download Jing. mohon bantuannya, terimah kasih.

(Soib – SMPN 1 Jampangtengah)

Dua pertanyaan yang disampaikan ini kebetulan memiliki tema yang sama sehingga akan kami jawab dalam satu kesempatan. Menjawab pertanyaan Ibu Rika, langkah untuk membuat video pembelajaran sebenarnya ada beberapa cara. Jika kita membuat secara profesional dengan melibatkan banyak pihak (misalnya penyusun naskah, aktor, pengambil gambar, editor dll) maka langkahnya cukup panjang, di antaranya adalah perencanaan kegiatan(termasuk RAB), penyusunan naskah/skenario, pengambilan gambar, penyuntingan (editing) dan launching. Untuk penyusunan naskah video pembelajaran sendiri diperlukan juga penilai ahli, sehingga naskah sudah sesuai dengan substansi pembelajaran dan baru masuk proses berikutnya.

Namun, bagi guru-guru yang ingin membuat video pembelajaran sendiri (tanpa banyak melibatkan orang lain) dapat menggunakan teknik screencast, yaitu teknik merekam aktifitas di layar komputer beserta narasinya sehingga menjadi sebuah video tutorial. Cara ini jauh lebih mudah dan murah karena tidak perlu melibatkan banyak orang, bahkan tidak perlu menggunakan kamera. Guru dapat melakukan simulasi pembelajaran, misalnya menjalankan presentasi PowerPoint disertai suara narasi sehingga menghasilkan video pembelajaran, khususnya tutorial.  Beberapa contoh video screencast ini dapat diihat di http://youtube.com/p4tkmatematika.

Untuk membuat screencast ini tidak perlu terlalu rumit memikirkan proses, misalnya naskah atau skenario. Cukup kita siapkan media/software untuk merekam dan tampilan yang akan direkam (misalnya PowerPoint, GeoGebra, Paint dll). Untuk narasi sifatnya opsional, artinya kalau kita sudah terbiasa mengajar dengan slide PowerPoint maka kita mungkin tidak perlu membuat narasi karena kita sudah hafal di luar kepala. Tapi apabila video yang dibuat ini dimaksudkan untuk karya ilmiah maka skenario dan naskah tetap harus dibuat dan melalui tahap penilaian akademis.

Software untuk membuat screencast ada banyak pilihan, misalnya sudah disebutkan dalam pertanyaan Bpk. Soib yaitu Camstudio dan Jing. Dalam kasus Bpk. Soib, dimana CamStudio tidak jalan atau mungkin hasilnya tidak sempurna, kemungkinan adalah ada ketidakcocokan antara software Camstudio dengan sistem operasi dan kelengkapannya (misalnya codec).  Kasus lainnya adalah pada player yang digunakan. Saran kami coba menginstal Camstudio versi yang lain (yang lebih lama atau lebih baru) dan juga menginstal codec. Jika masih bermasalah, cobalah menggunakan software screencast lain. Berikut ini beberapa link ke beberapa software screencast.

  1. Camstudio (software dan codec) beralamat di http://camstudio.org
  2. Community Clips, merupakan produk dari Microsoft dapat di download dari http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=117503&project=Community%20Clips atau dari  http://codecpack.co/download/Community-Clips.html
  3. Screencast-o-matic, merupakan software screencast yang dapat digunakan secara online (tanpa perlu instal) juga tersedia versi offline. Kedua versi ini dapat diperoleh di situs http://screencast-o-matic.com. Tersedia versi Pro dari software ini yang menyertakan fitur editing dan menghilangkan iklan.
  4. Cute Screen Recorder, dapat didownload dari http://www.videotool.net/screen-recorder-free-version.htm
  5. Hypercam, yang berukuran cukup kecil (866 KB), namun pengoperasian sedikit rumit. Dapat didownload dari http://www.hyperionics.com/

Setiap aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri, misalnya kemudahan pengoperasian, kualitas hasil, besar file video, format video yang didukung dan sebagainya.  Selain dari aplikasi yang disebutkan di atas, masih banyak aplikasi lain yang dapat digunakan untuk membuat rekaman screencast, baik yang gratis maupun berbayar.

Sedikit tambahan, untuk editing video dapat menggunakan Windows Movie Maker atau menggunakan software AviDemux.