Secara umum, layanan perpustakaan mengenal 2 (dua) system yang berbeda, yaitu layanan tertutup (Closed access) dan layanan terbuka (Open access). Layanan tertutup adalah layanan dimana pemustaka tidak dapat mengambil sendiri koleksi bahan pustaka yang dicari. Pemustaka menunjukkan data buku yang diperlukan kepada petugas, lalu petugas akan mencarikan bahan pustaka yang dimaksud. Keuntungan layanan ini adalah koleksi tetap tertata rapid an dapat meminimalisir kehilangan. Sistem ini banyak digunakan oleh perpustakaan yang koleksinya masih terbatas atau koleksi khusus /non cetak seperti koleksi audio visual yang rentan terhadap kerusakan. Kekurangannya, pemustaka tidak bisa leluasa mencari bahan pustaka yang dimaksud atau mencari alternatif lain dengan subyek yang sama apabila bahan pustaka yang dimaksud tidak ditemui. Pemustaka tidak bebas melihat dan mencari bahan pustaka yang ada sehingga kurang mendukung upaya peningkatan minat baca.
Pada layanan terbuka, pemustaka mencari sendiri bahan pustaka yang diinginkan langsung dari rak atau dibaca di tempat, petugas pelayanan hanya membantu jika diperlukan. Kekurangan system ini adalah tatanan dan susunan bahan pustaka di rak akan mudah berubah, resiko hilang dan rusak juga cukup besar. Akan tetapi kelebihan layanan ini adalah meningkatkan minat pemustaka karena mereka bebas melihat isi, bentuk atau pun ilustrasi yang ada. Layanan ini biasanya berlalu untuk perpustakaan yang mempunyai koleksi dalam jumlah besar serta memiliki sarana prasarana yang menunjang sistem ini, terutama untuk penataan koleksi serta keamanan koleksi.
Jadi untuk memberikan layanan perpustakaan bagi pemustaka, harus dirancang sebaik mungkin dan ditetapkan kebijakan sistem layanan yang digunakan. Tentu saja kebijakan tersebut tidak terlepas dari kondisi dan kemampuan masing-masing baik dari segi fasilitas, sumber daya manusia, jumlah serta macam koleksi yang ada. Ketepatan menentuka kebijakan layanan yang digunakan sangat membantu pemustaka menemukan informasi yang dibutuhkan.
(dari Manajemen Layanan, materi Pelatihan penguatan Kemampuan Tenaga Perpustakaan Sekolah, 2012)