Home » 2011 » December

Monthly Archives: December 2011

Edmodo: Social Network Berbasis Sekolah

 

Oleh : Marfuah, M.T

Perkembangan pengguna social network di Indonesia beberapa waktu ini cukup signifikan.  Menurut  Checkfacebook.com (http://www.checkfacebook.com/), per November 2011 pengguna Facebook di Indonesia adalah yang terbanyak kedua setelah Amerika Serikat yakni mencapai 41 juta lebih. Tentu saja jumlah ini meliputi pengguna dari kalangan pelajar dan guru yang tidak sedikit. Social network telah menjadi suatu “kultur” dalam kehidupan pelajar. Dan merupakan suatu tantangan bagi pendidik untuk menggunakan strategi dengan memanfaatkan kultur tersebut.

Salah satu social network yang cukup banyak memiliki fitur untuk mendukung pembelajaran adalah Edmodo. Seperti halnya social network lain, akun Edmodo dapat diperoleh tanpa berbayar dengan mengakses www.edmodo.com .   Hanya saja, Edmodo didesain untuk penggunaan pembelajaran dan  berbasis sekolah. Hal ini terlihat jelas pada tampilan halaman awal Edmodo, akan terlihat bahwa login pengguna dibedakan apakah user adalah guru, siswa, atau orang tua siswa.

Beberapa fitur yang terdapat pada Learning Management System (LMS) untuk mendukung e-learning seperti penugasan, kuis dan penilaian pun terdapat di Edmodo.

Bagaimana menggunakan Edmodo menggunakan Edmodo sebagai social network untuk pembelajaran di sekolah? Bagaimana membuat penugasan untuk siswa? Bagaimana melakukan penilaian? Bagaimana orang tua siswa dapat bergabung dalam social network ini? Anda dapat mencermatinya pada panduan berikut, silahkan download.

TUTORIAL EDMODO untuk Web

Aplikasi Kinerja Guru

Fungsi dan tugas yang melekat pada jabatan fungsional guru dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku, maka diperlukan Penilaian Kinerja Guru (PK GURU) yang menjamin terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas di semua jenjang pendidikan.

Pelaksanaan PK GURU dimaksudkan bukan untuk menyulitkan guru, tetapi sebaliknya PK GURU dilaksanakan untuk mewujudkan guru yang profesional, karena harkat dan martabat suatu profesi ditentukan oleh kualitas layanan profesi yang bermutu.

Hasil PK GURU dapat dimanfaatkan untuk menyusun profil kinerja guru sebagai input dalam penyusunan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan dasar penetapan perolehan angka kredit guru dalam rangka pengembangan karir guru sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Bagi Bapak/Ibu Guru yang ingin mentehui lebih jauh lagi mengenai PK Guru ini dapat membaca di aplikasi Kinerja Guru http://www.ekinerjaguru.org . Terdapat artikel-artikel yang berkaitan dengan PK Guru dan PKB, materi download, dan lain-lainnya sebagai sosialisasi awal bagi Bapak/Ibu Guru semua sebelum PK Guru ini dilaksanakan.

Sumber: http://www.ekinerjaguru.org

Geometri Transformasi dalam Karya Seni Batik di Indonesia

 

Oleh: Sri Wulandari Danoebroto

Batik merupakan karya seni warisan budaya bangsa milik Indonesia. Keindahan batik telah diakui dunia melalui penetapan UNESCO sejak 2 Oktober 2009 bahwa batik merupakan salah satu warisan kemanusiaan untuk karya lisan dan non bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).  Karya seni batik tidak hanya didominasi dari budaya Jawa, karena sesungguhnya daerah-daerah lain di Indonesia juga memiliki karya seni lukis kain (jika boleh disebut demikian) atau batik. Lukisan bernilai seni tinggi dapat kita jumpai pada ornamen kain ulos (batak), sasirangan (Kalimantan Selatan), maupun dari belahan Indonesia lainnya yaitu batik Papua, batik Sulawesi dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa betapa kayanya budaya kita.

Keindahan batik dapat dinikmati dari bentuk-bentuk artistik yang dituangkan pada lembaran kain tersebut. Bila diamati secara seksama, dalam bentuk-bentuk batik sesungguhnya terdapat sifat-sifat keteraturan yang berirama atau berpola. Beberapa bentuk keteraturan pada batik merupakan bentukan transformasi geometris.

Bentuk geometri yang dapat dijumpai pada batik berupa titik, garis dan bidang datar. Bidang datar tersebut misalnya lingkaran, elips, segiempat dan sebagainya. Bentukan artistik pada batik dihasilkan melalui transformasi titik, garis atau bidang datar tersebut melalui translasi (pergeseran), rotasi (perputaran), refleksi (pencerminan) atau dilatasi (perkalian).

Download Lengkap File: Geometri Transformasi dalam Karya Seni Batik di Indonesia